Panduan Menjual Produk Sendiri di Internet






Beberapa sahabat “Belajar Internet Marketing” sudah mulai tumbuh minat untuk bisa berbisnis di internet. Sebagian besar ingin memulai berbisnis dengan menjual produk  yang dimilikinya. Memahami hal tersebut, admin mencoba memposting artikel dengan judul Panduan sederhana “menjual produk sendiri di internet”.

1)     Menentukan Produk
Bagi sahabat yang sudah memiliki produk untuk dijual, tahapan ini bisa di lewat. Sahabat tinggal tinggal meneruskan tahapan berikutnya. Akan tetapi, bila sahabat belum memutuskan produk yang akan dijual, maka setidaknya ada dua pendekatan yang bisa dilakukan, pertama : Anda melihat dulu calon customer yang akan dibidik. Anda mencoba untuk membuat survey dan analisis kecil-kecilan, kira – kira kebutuhan apa saja yang ada di masyarakat yang akan anda bidik. Setelah anda yakin terhadap suatu produk, maka tetapkan produk tersebut menjadi brand anda. Kedua : Anda memulai berjualan dengan produk yang di unggulkan di sekitar tempat tinggal anda. Semisalkan anda tinggal di daerah pegunungan yang merupakan penghasil buah-buahan seperti stroberi. Maka anda, bisa memulai dengan produk tersebut, selanjutnya memilih pangsa pasar yang tepat

2)  Menentukan calon konsumen
Pemetaan calon konsumen yang benar dan tepat dapat menentukan keberhasila sahabat dalam berjualan. Di dunia internet, calon konsumen setidaknya terbagi dua besar, Pertama ;Calon konsumen global atau seluruh pengguna internet di seluruh dunia yang jumlahnya puluhan juta bahkan mungkin  ratusan juta. Produk yang dapat meraih ruanglingkup konsumen ini tentu yang memiliki sifat universal dan global, contoh : program-program computer tertentu yang semua pengguna computer pasti membutuhkannya, dll. Kedua ;  Calon konsumen local setidaknya yang berada di wilayah Negara Indonesia. Walaupun tetap beragam dalam menetukan tingkat kebutuhan, tetapi ruang lingkup ini tidak sesulit  konsumen global. Ketiga ;  Calon konsumen Khusus, calon konsumen ini memiliki keterikatan yang lebih kuat dengan kita, missal terikat karena satu daerah/ komunitas tertentu yang sahabt sendiri adlaah anggotanya. Ruang lingkup konsumen model ini memiliki prospek kontinuitas yang baik dalam berbisnis.

3)  Membuat web site / site page
Di dalam internet web site memiliki peran dan fungsi sama dengan toko di dunia nyata. Tempat anda menyimpan produk di etalase, tempat konsumen melakukan pilih-pilih produk, dan tempat melakukan deal transaksi. Jadi secara sederhana, anda harus mendesain web anda semenarik dan seefisien mungkin dan mengusahakan supaya “toko” anda banyak dikunjungi calon pembeli.

4  Promosi
Anda tentu mengetahui aspek promosi dalam  berbisnis. Promosi di ibaratkan “urat nadi “dalam berbisnis. Promosi produk di internet bisa dilakukan dengan cara offline atau pun online. Maka, tugas sesungguhnya seorang marketer adalah ada dibagian ini (promosi). Anda jangan pernah berharap untuk sukses menjual produk bila promosi anda dilakukan dengan tidak terencana. Karena logikanya; sesorang melakukan transaksi karena diawali dengan informasi yang dipromosikan.
Selesai…

Insyalloh artikel selanjutnya kita akan bahas  “cara dan strategi promosi online”…

ARTIKEL TERKAIT :
Sallam sukses dan sampai berjumpa lagi di posting berikutnya…

Tidak ada komentar: